Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

101 Rangkaian Elektronika Sederhana - Lengkap dengan Komponen dan Cara Kerjanya

Rangkaian Elektronika Sederhana


Iklan

Berikut ini akan kami sajikan berbagai jenis rangkaian elektronika sederhana , diharapkan kedepannya agar pembaca akan memiliki kemampuan dalam membuat sendiri rangkaian elektronika sederhana ini.

1. Alarm Anti Maling

Gambar Rangkaian


Gambar Rangkaian Elektronika Alarm Anti Maling



Daftar Komponen


• Resistor R1 : 10 k Ω

• Resistor R2 : 68 k Ω

• Resistor R3 : 1 kΩ

• Kapasitor polarC1 : 1 µF/15V

• Kapasitor C2-C3 : 0,01 µF

• ICTimer : NE 555

• Catu daya 12V

Cara Kerja 



Rangkaian ini menggunakan IC timer 555/556 yang difungsikan sebagai alarm untuk mencegah terjadinya pencurian di sebuah rumah. Alarm akan menyala apabila kabel tipis yang menghubungkan resistor R1 dengan pin 4 pada IC 555 putus. Kabel tipis yang digunakan adalah serat kabel serabut. Semakin tipis kabel yang digunakan, semakin peka alat antimaling ini. Rangkaian ini dapat berfungsi dengan menggunakan catu daya sebesar 5-15 V, dan speaker yang digunakan adalah buzzer.

"Baca Juga : Gambar Rangkaian Elektronika Remote Control"

2. Bintang Natal


Gambar Rangkaian


Daftar Komponen


• Dioda D1-D5 :1N4007

• DIAC :DB3

• Resistor R1 : 1 kΩ

• Resistor R2 : 100 kΩ

• Resistor R3-R4 : 10 kΩ

• Resistor R5 :270 kΩ

• Optoisolator IC2 :MCT2E

• Variabel resistorVR1 :1 MΩ

• Lampu pijar 220VAC

• Kapasitor polar C1 :47 µF/25 V

• Kapasitor C2 :0,01 µF

• Kapasitor polar C3 :470 µF/25 V

• Kapasitor polar C4 :0,1 µF/400V

• Transistor SCR :TYN6004, 4A, 400V

• IC timer IC1 :ne555

• Catu daya 9 V

Cara Kerja


Rangkaian ini berguna untuk membuat lampu di atas pohon natal menjadi berkedip. Lampu akan menyala dari keadaan redup hingga mencapai titik terang maksimum, yang kemudian akan meredup kembali. Penambahan dan pengurangan intensitas lampu dipengaruhi oleh kapasitor C3. IC2 merupakan sebuah optoisolator, dan IC 1 berfungsi sebagai astable multivibrator. Frekuensi IC1 dapat diubah dengan mengganti nilai dari R2 dan C1. Tingkat keredupan lampu dapat divariasi.


3. Alarm Hujan




Daftar Komponen :


• Resistor R1 : 10 kΩ

• Resistor R2 : 56 kΩ

• Variabel resistor VR1 : 4K7

• Variabel resistor VR2 : 100 kΩ

• Kapasitor C1-C2 : 0,01 µF

• Kapasitor polar C3 :1 µF/15 V

• IC timer :ne555

• Speaker : 8 Ω 0,5 W

• Catu daya 5-15 V

• Speaker : 8 Ω 0,5 W

• Switch ON/OFF

• Catu daya 5-15 V

• ALuminium Foil

• Triplek


Cara Kerja :


Rangkaian ini akan menghasilkan bunyi apabila sensor terkena air. Rangkaian sensoryang digunakan adalah alumunium foil yang dilekatkan pada alas berupa papan kayu atau triplek. Air yang mengalir pada rangkaian sensor akan membuat arus pada sumbu X mengalir menuju sumbu Y, dan akan mengaktifkan timer untuk menghasilkan bunyi alarm.

Rangkaian sensor diletakkan pada tempat terbuka dan dapat terkena air hujan secara langsung, sedangkan rangkaian timer harus dikemas sedemikian hingga supaya tidak terkena air yang dapat mengakibatkan terjadinya hubungan pendek (korsleting).

Baca Juga : Rangkaian Sederhana Termostat Digital

Berikut Berbagai Contoh Rangkaian Elektronika Sederhana, semoga bermanfaat