Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pengertian Surge Protector dan Cara Kerjanya

Pengertian Surge Protector


Pengertian Surge Protector atau Pelindung Lonjakan Listrik

 

Surge Protector, atau yang juga dikenal sebagai Pelindung Lonjakan Listrik, adalah perangkat atau rangkaian listrik yang bertugas untuk melindungi perangkat elektronik dari lonjakan daya listrik yang tiba-tiba. Lonjakan daya ini bisa terjadi ketika tegangan listrik melebihi tingkat yang normal dalam aliran listrik, dan jika tidak ada tindakan pencegahan, perangkat elektronik dapat mengalami kerusakan serius akibatnya.

Perangkat ini penting dalam menjaga integritas dan keandalan perangkat elektronik, terutama perangkat berharga atau sensitif seperti komputer, televisi, peralatan rumah tangga, dan perangkat elektronik lainnya. Dengan cara ini, Surge Protector membantu mengurangi risiko kerusakan akibat lonjakan listrik yang tidak terduga dan dapat memperpanjang umur pakai perangkat elektronik tersebut.

Cara Kerja Surge Protector dan Komponen Utamanya

 

Surge Protector beroperasi dengan memanfaatkan komponen utama yang disebut Metal Oxide Varistor atau MOV. MOV terbuat dari semikonduktor yang memiliki kemampuan menghantarkan listrik dalam kondisi tertentu. Pada keadaan normal, MOV akan menghambat arus listrik, artinya ia akan menghalangi aliran listrik menuju perangkat elektronik yang terhubung dengannya.

 

Namun, ketika terjadi Power Surge atau lonjakan daya listrik, MOV akan mendeteksi peningkatan tegangan listrik di atas tingkat yang normal. Ketika hal ini terjadi, MOV akan mengalihkan arus listrik ekstra tersebut ke grounding (tanah), menjauhkannya dari perangkat elektronik yang terhubung. Dengan demikian, perangkat tersebut akan tetap berjalan normal selama lonjakan berlangsung, seolah-olah tidak ada lonjakan daya yang terjadi.

 

Namun, penting untuk diingat bahwa MOV memiliki keterbatasan dan bisa rusak jika terlalu sering menghadapi lonjakan daya. Ketika MOV rusak atau terbakar akibat lonjakan daya berulang, maka perlindungannya akan hilang, dan lonjakan daya tersebut akan langsung mencapai perangkat elektronik yang terhubung ke sumber listrik. Beberapa Surge Protector dilengkapi dengan indikator LED atau Buzzer yang memberi tahu pengguna apakah perangkat ini masih berfungsi dengan baik atau sudah rusak.

 

Selain MOV, beberapa Surge Protector juga dilengkapi dengan sekering atau Fuse sebagai komponen cadangan. Sekering ini dirancang untuk menangani tegangan hingga tingkat tertentu. Ketika tegangan melebihi batas yang ditentukan, sekering akan meleleh dan terputus, sehingga menghentikan aliran listrik ke perangkat yang terhubung. Ini memberikan perlindungan tambahan jika MOV sudah rusak atau jika terjadi lonjakan daya yang sangat besar.

 

Penyebab Lonjakan Daya Listrik atau Power Surge

 

Ada beberapa penyebab umum terjadinya Power Surge atau lonjakan daya listrik:

 

Petir: Lonjakan daya yang paling terkenal disebabkan oleh petir. Meskipun jarang terjadi, petir bisa menciptakan lonjakan besar dalam sistem kelistrikan.

 

Peralatan Berdaya Tinggi: Penggunaan peralatan berdaya tinggi seperti AC, lift, dan lemari es bisa menyebabkan lonjakan daya saat peralatan tersebut dihidupkan atau dimatikan. Permintaan daya tiba-tiba dari kompresor dan motor peralatan ini dapat mengganggu aliran listrik yang stabil.

 

Kabel Rusak: Kabel yang rusak, masalah pada peralatan perusahaan listrik, atau kabel yang terputus dapat menjadi sumber lonjakan daya yang umum. Kesalahan dalam sistem trafo dan saluran distribusi juga dapat menyebabkan lonjakan listrik.

 

Peralatan Listrik Internal: Beberapa perangkat listrik internal seperti switch dan relay juga dapat menciptakan lonjakan daya saat beroperasi.

 

Dalam semua kasus ini, lonjakan daya listrik bisa merusak perangkat elektronik jika tidak ada perlindungan yang sesuai. Oleh karena itu, Surge Protector sangat penting untuk melindungi perangkat elektronik dari potensi kerusakan akibat lonjakan listrik yang tidak terduga.***

Post a Comment for "Pengertian Surge Protector dan Cara Kerjanya"