Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pengertian Multiplexer dan Cara Kerjanya

Pengertian Multiplexer dan Cara Kerjanya


Multiplexer, sering disingkat sebagai MUX atau MPX, adalah salah satu komponen penting dalam dunia elektronika digital. Rangkaian logika kombinasional ini dirancang khusus untuk mengalihkan sinyal dari beberapa jalur input ke satu jalur output. Penggunaan multiplexer sangat luas, baik dalam aplikasi digital maupun analog. Artikel ini akan mengulas lebih dalam tentang multiplexer, termasuk cara kerjanya, jenis-jenisnya, dan aplikasi praktisnya dalam elektronika.

 

Multiplexer: Perangkat Pemilih Data

 

Multiplexer adalah sebuah perangkat elektronika yang berfungsi sebagai pemilih data. Ini berarti, dari sejumlah jalur input yang tersedia, multiplexer memungkinkan kita untuk memilih satu jalur input yang akan dihubungkan ke jalur output. Seperti yang telah disebutkan, multiplexer dapat digunakan baik untuk sinyal digital maupun analog, membuatnya sangat fleksibel dalam berbagai aplikasi.

 

Cara Kerja Multiplexer

 

Untuk memahami cara kerja multiplexer, kita bisa membandingkannya dengan sakelar rotari atau sakelar single-pole multi-position. Misalkan kita memiliki sakelar rotari dengan empat input (D0, D1, D2, dan D3) dan satu output. Untuk memilih input yang akan terhubung ke output, kita menggunakan kenop pengendali pada sakelar rotari tersebut. Dengan menggerakkan kenop pengendali, kita bisa memilih salah satu dari empat input untuk dikirimkan ke output.

 

Dalam konteks elektronika digital, multiplexer bekerja serupa, tetapi menggunakan sinyal pengendali digital untuk memilih input yang akan dihubungkan ke output. Jadi, ada tiga elemen dasar yang harus ada pada sebuah multiplexer:

 

1. Terminal Input: Terminal input adalah jalur sinyal yang tersedia yang ingin kita pilih (biasanya lebih dari satu input). Sinyal-sinyal ini bisa berupa sinyal digital (misalnya 0 dan 1) atau sinyal analog (misalnya tegangan).

 

2. Terminal Output: Setiap multiplexer hanya memiliki satu jalur output. Sinyal input yang dipilih akan diarahkan ke jalur output ini.

 

3. Terminal Pengendali: Terminal pengendali digunakan untuk memilih jalur input yang akan terhubung ke output. Jumlah terminal pengendali tergantung pada jumlah jalur input yang dimiliki oleh multiplexer. Misalnya, multiplexer dengan empat input akan memiliki dua terminal pengendali, sementara yang memiliki dua input hanya akan memiliki satu terminal pengendali.

 

Jenis-Jenis Multiplexer

 

Multiplexer hadir dalam berbagai jenis, dengan yang paling umum adalah multiplexer 2-input dan 4-input. Untuk menggambarkan cara kerja multiplexer 2-input, mari kita lihat gambar di bawah ini: 

Aplikasi Multiplexer dalam Elektronika

 

Multiplexer adalah komponen yang sangat penting dalam berbagai aplikasi elektronika. Beberapa aplikasi utama multiplexer termasuk:

 

Pemrosesan Data: Dalam sistem pemrosesan data digital, multiplexer digunakan untuk menggabungkan sejumlah sinyal digital menjadi satu aliran data tunggal. Ini sangat berguna dalam komunikasi data, penyimpanan, dan pengiriman informasi.

 

Telekomunikasi: Dalam jaringan telekomunikasi, multiplexer digunakan untuk menggabungkan berbagai saluran suara atau data menjadi satu saluran transmisi. Ini membantu meningkatkan efisiensi penggunaan bandwidth dalam jaringan.

 

Konversi Sinyal: Multiplexer juga digunakan untuk mengubah sinyal analog menjadi digital atau sebaliknya. Misalnya, dalam sistem pengukuran, multiplexer dapat mengambil berbagai sinyal sensor analog dan mengonversinya menjadi format digital untuk pemrosesan lebih lanjut.

 

Pemantauan dan Kendali: Dalam aplikasi pemantauan dan kendali, multiplexer memungkinkan pemantauan dari berbagai sumber input yang berbeda dan memilih sumber yang relevan untuk kendali atau tampilan.

 

Komputer: Multiplexer digunakan dalam unit pemindaian untuk memilih jalur input yang berbeda saat membaca data dari berbagai perangkat masukan, seperti keyboard atau mouse.

 

Multiplexer adalah perangkat krusial dalam dunia elektronika digital dan analog. Mereka memungkinkan pemilihan sinyal dari berbagai input untuk diarahkan ke satu output, yang memungkinkan efisiensi dalam pengolahan data, penghematan bandwidth, dan banyak aplikasi lainnya. Dengan sinyal pengendali yang tepat, kita dapat mengendalikan aliran data dan informasi sesuai kebutuhan kita. Dalam perkembangan teknologi saat ini, multiplexer tetap menjadi salah satu komponen yang sangat penting dalam perangkat elektronika modern.***

Post a Comment for "Pengertian Multiplexer dan Cara Kerjanya"