Komponen Elektronika Aktif dan Pasif - Ini 6 Perbedaan dan Contohnya
Komponen aktif dan komponen pasif merupakan bagian dari komponen elektronika dimana keduanya dibedakan berdasarkan beberapa faktor seperti pada sifat sumber, fungsi komponen, penguatan daya, bagaimana komponen tersebut mengendalikan aliran arus, dll.
Komponen Aktif adalah Perangkat atau komponen yang membutuhkan sumber eksternal untuk beroperasi. Contoh komponen aktif seperti dioda, transistor, SCR, dll.
Sebagai contoh penerapan komponen aktif yaitu apabila kita memasang Diode ke rangkaian dan kemudian menghubungkan rangkaian ke tegangan suplai, maka dioda tidak akan terhubung ke arus sampai tegangan suplai mencapai 0,3 V (untuk Germanium) atau 0,7 V (untuk Silikon).
Komponen Pasif adalah Perangkat atau komponen yang tidak membutuhkan sumber eksternal untuk beroperasi. Contoh komponen aktif seperti resistor, kapasitor, induktor, dll.
Komponen Aktif
Komponen Aktif adalah Perangkat atau komponen yang membutuhkan sumber eksternal untuk beroperasi. Contoh komponen aktif seperti dioda, transistor, SCR, dll.
Sebagai contoh penerapan komponen aktif yaitu apabila kita memasang Diode ke rangkaian dan kemudian menghubungkan rangkaian ke tegangan suplai, maka dioda tidak akan terhubung ke arus sampai tegangan suplai mencapai 0,3 V (untuk Germanium) atau 0,7 V (untuk Silikon).
Komponen Pasif
Komponen Pasif adalah Perangkat atau komponen yang tidak membutuhkan sumber eksternal untuk beroperasi. Contoh komponen aktif seperti resistor, kapasitor, induktor, dll.
Sebagai contoh penerapan komponen pasif yaitu ketika kita menghubungkan resistor ke tegangan suplai, resistor mulai bekerja secara otomatis tanpa membutuhkan syarat tegangan tertentu. Jika kamu memahami pengertian komponen aktif diatas, maka kamu akan mudah membedakan komponen aktif dan pasif.
Perbedaan Komponen Aktif dan Pasif
Berikut ini Perbedaan antara komponen aktif dan pasif yang ditampilkan dalam bentuk tabel
BASIS | KOMPONEN AKTIF | KOMPONEN PASIF |
---|---|---|
Sifat Sumber | Komponen aktif memberikan daya atau energi ke sirkuit | Komponen pasif memanfaatkan daya atau energi di sirkuit. |
Contoh | Dioda, Transistor, SCR, IC, dll. | Resistor, kapasitor, Induktor, dll. |
Fungsi Komponen | Perangkat aktif menghasilkan energi dalam bentuk tegangan atau arus. | Komponen pasif menyimpan energi dalam bentuk tegangan atau arus. |
Penguatan Daya | Komponen aktif mampu memberikan penguatan daya. | Komponen pasif tidak mampu memberikan penguatan daya. |
Aliran arus | Komponen aktif dapat mengontrol aliran arus. | Komponen pasif tidak dapat mengontrol aliran arus. |
Persyaratan sumber eksternal | Komponen aktif membutuhkan sumber eksternal untuk operasi. | Komponen pasif tidak memerlukan sumber eksternal untuk operasi. |
Sifat energi | Komponen aktif adalah donor energi. | Komponen pasif adalah akseptor energi. |
NOTE : Jika tabel tidak terlihat penuh, gunakan versi dekstop (Untuk pengguna Smartphone)
Itulah perbedaan komponen aktif dan pasif, semoga bermanfaat.
Itulah perbedaan komponen aktif dan pasif, semoga bermanfaat.
Post a Comment for "Komponen Elektronika Aktif dan Pasif - Ini 6 Perbedaan dan Contohnya"
Ada Materi Yang Kurang atau Kurang Lengkap ?, Silahkan Beri Komentar