Equalizer adalah - Pengertian, Jenis, Cara Custom & Contoh Suara

Equaliser adalah penyeimbang suara yang biasa digunakan dalam audio pro untuk mengubah keseimbangan kenyaringan rentang frekuensi. Misalnya, frekuensi rendah dapat dibuat lebih keras atau lebih lembut, begitupun frekuensi tinggi  dan frekuensi menengah dapat dibuat lebih keras atau lebih lembut. Ekualiser digunakan dalam siaran langsung atau dalam studio rekaman.

Apa Itu Equalizer ?

Ekualiser adalah filter perangkat lunak atau perangkat keras yang digunakan untuk menyesuaikan kenyaringan frekuensi tertentu. 

Pada hampir semua rekayasa suara, dasarnya ada di telinga manusia. Frekuensi tertentu lebih keras daripada yang lain di telinga kita, meskipun memiliki energi yang sama atau bahkan lebih. Jangkauan frekuensi manusia adalah sekitar 20-20.000 Hz, dimana semakin dekat atau ketika mendekati batas frekuensi maka suara akan terdengar lebih lembut. 

Apabila kita bernyanyi dengan nada dan instrumen yang sama di dalam sebuah mobil, kamar, atau menggunakan speaker maka akan terdengar suara yang sangat berbeda, hal ini karena terdapat perbedaan bentuk, ukuran dan konfigurasinya.

Alasan Penggunaan Equalizer

Berikut ini beberapa alasan mengapa  equalizer dibutuhkan

1. Rentang frekuensi tertentu terlalu lembut. Misalnya, frekuensi rendah (frekuensi bass) terlalu lembut dan perlu ditingkatkan.
2. Rentang frekuensi tertentu terlalu keras. Misalnya, frekuensi tinggi (frekuensi treble) terlalu keras dan perlu ditingkatkan.
3. Rentang frekuensi tertentu terdengar kurang menarik dan perlu dibuat lebih lembut.
4. Vokal atau instrumen terdengar membosankan dan perlu dibuat lebih menarik.
5. Untuk membantu memadukan dua atau lebih vokal atau instrumen.
6. Untuk membantu ketika blend/memadukan kumpulan vokal

Jenis Equalizer

Ekualiser dapat berupa unit perangkat keras, atau plug-in perangkat lunak dimana tersedia dalam beberapa jenis yaitu

Graphic equalizer (Ekualiser grafis)

Gambar diatas adalah sebuah jenis equalizer grafis bernama Klark Teknik DN360 2-channel graphic equalizer. Setiap saluran memiliki 30 kontrol slider, masing-masing mencakup band frekuensi sepertiga dari lebar oktaf. Setiap band dapat dipotong atau dikuatkan hingga 12 desibel. 

Pengguna dapat membentuk kurva frekuensi sesuai kebutuhan mereka, disamping itu juga mampu memperbaiki segala cacat pada sinyal audio, atau  menerapkan peningkatan apa pun yang dianggap perlu.

Parametric equalizer (Ekualiser parametrik)

Gambar di atas adalah emulasi plug-in Slate Digital dari equalizer yang ditampilkan di konsol dari SSL 400E mixing console. Memiliki 4 fitur band EQ yaitu frekuensi tinggi, frekuensi rendah menengah, dan frekuensi rendah. Selain itu dapat juga dipakai memfilter untuk memotong frekuensi rendah.

Equaliser parametrik masing-masing memiliki dua band mid-range, dengan kontrol sebagai berikut

• Frekuensi tengah (berlabel kHz pada gambar), yaitu frekuensi sekitar untuk memotong atau meningkatkan performa frekuensi.

• Gain (berlabel dB pada gambar), yaitu jumlah potongan atau peningkatan yang diterapkan.

• Q, berguna menetapkan rentang frekuensi di kedua sisi frekuensi pusat yang akan terpengaruh.

Advanced plug-in equalizer

Gambar diatas adalah salah satu contoh advanced plug-in equalizer, bernama FabFilter Pro-Q 2. Mungkin kamu akan sedikit pusing melihat tampilannya yang memang rumit tetapi cukup powerfull. Perhatikan bagian kontrol yang berada di tengah bawah pada gambar, terdapat kontrol untuk frekuensi pusat, gain, dan Q, seperti pada equalizer parametrik di atas. 

Pro-Q 2 menawarkan hingga 24 band sehingga kontrol frekuensi sangat akurat terhadap respon frekuensi yang dapat dicapai. Disamping itu juga tampilan respon frekuensi aktual dari sinyal yang disamakan, sehingga dimungkinkan untuk melihat di mana area yang bermasalah dan menerapkan penyesuaian yang tepat.

Contoh Equalizer

Berikut ini beberapa contoh dari penerapan equalizer, sebagai catatan bahwa contoh yang kami berikan bukan bermaksud untuk meningkatkan atau memperbaiki kualitas audio tetapi hanya sebagai perbandingan jenis-jenis suara yang belum di custom dengan audio yang telah di equalizer.

Pertama, audio asli (Unequalized audio)

Frekuensi Rendah (Low-frequency boost)


Pemotongan Frekuensi Rendah (Low-frequency cut)


Frekuensi Tinggi (High-frequency boost)


Pemotongan Frekuensi Tinggi (High-frequency cut)


Frekuensi Menengah (Mid-frequency boost)


Pemotongan Frekuensi Menengah (Mid-frequency cut)



Itulah pengertian equalizer, jenis equalizer, serta contoh-contoh suara yang telah dicustom, semoga bermanfaat.