Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Kabel LAN - Pengertian, Jenis, Fungsi, Pilih CAT 5 / CAT 6 ?

Kabel LAN


Pengertian Kabel LAN



Kabel LAN (Local Area Network) adalah jenis kabel jaringan yang umum digunakan pada jaringan kabel yang digunakan untuk  menghubungkan perangkat seperti PC, router, dan sakelar dalam jaringan area lokal. 

Berbagai jenis kabel LAN disesuaikan berdasarkan panjang dan daya tahan, jika kabel jaringan LAN terlalu panjang atau berkualitas buruk, maka akan membuat sinyal jaringan menjadi kurang baik. 

Dari sinilah muncul berbagai jenis-jenis kabel LAN beserta kategori-kategori yang disingkat (CAT) dengan tujuan  agar pengiriman data/sinya dapat dioptimalkan untuk melakukan tugas tertentu dalam situasi tertentu.

Jenis - Jenis Kabel LAN

Gambar-Jenis-Jenis-Kabel-LAN

Sebagian besar dari kita tentunya sudah tahu perbedaan umum antara ADSL, COAX dan Fiber internet, tetapi adapun perbedaan pemasangan jenis kabel di balik jaringan ini mungkin masih banyak yang belum mengerti. 

Adapun jenis kabel komunikasi yang paling umum terdiri dari tiga jenis yaitu  kabel Twisted Pair terdiri dari kabel UTP dan kabel STP, Kabel Koaksial (Coaxial,) dan kabel Fiber Optik.

Memahami perbedaan antara ketiganya akan menjelaskan bagaimana data trasmisi bergerak melalui masing-masing kabel, sehingga Anda akan dapat memilih dengan tepat jenis kabel apa yang kamu butuhkan.

Berikut adalah uraian umum dari ketiga jenis pada sistem kabel kegunaannya masing-masing:

1. Kabel Twisted Pair (UTP/STP)


Kabel twisted pair atau kabel pasangan berpilin/berbelit yaitu sepasang kabel terisolasi yang dipilin bersama untuk membantu mengurangi kebisingan dari sumber luar, meskipun dikatakan mampu mengurangi kebisingan luar tetapi kabel ini masih sangat rentan terhadap kebisingan luar. 

Kabel twisted pair adalah jenis kabel dengan pilihan yang paling hemat biaya dari ketiganya tetapi juga transmisi bandwidth-nya lebih rendah serta mempunyai redaman yang tinggi. Ada dua jenis kabel twisted pair:

Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair)

  • "Unshielded" artinya tidak bergantung pada perisai fisik untuk memblokir gangguan
  • Umumnya jenis kabel UTP digunakan untuk keperluan perumahan dan bisnis
  • Ada beberapa kategori kabel UTP berdasarkan kemampuannya dalam kecepatan transmisi yang berguna dalam meningkatkan bandwidth, misalnya: CAT 3, CAT 5, CAT5e, CAT6


Kabel STP (Shielded Twisted Pair)

  • "Shielded" dengan jaket foil untuk menghalangi/membatalkan gangguan eksternal
  • Biasa digunakan untuk perusahaan skala besar untuk aplikasi high-end dimana pemasangan kabel biasanya pada lingkungan terbuka.

2. Kabel Koaksial/Coaxial


Kabel koaksial adalah jenis kabel transmisi frekuensi tinggi yang terdiri dari inti tembaga padat tunggal, dimana data ditransfer secara elektrik melalui konduktor dalam dan memiliki kapasitas transmisi 80X lebih besar dari kabel twisted pair.

Jenis kabel coaxial biasanya digunakan untuk mengirimkan sinyal TV (bandwidth yang lebih tinggi membuatnya lebih cocok untuk aplikasi video) dan untuk menghubungkan komputer dalam jaringan. 

Seiring dengan berkembangnya stabilitas transmisi data, kemampuan kabel coaxial juga berkembang dimana kabel coaxial secara efektif mampu melindungi sinyal dari gangguan. Meskipun biaya membangun jaringan kabel coaxial lebih mahal dibanding kabel twisted pair tetapi lebih ekonomis jika dibandingkan kabel optik. 

Ada juga dua jenis kabel coaxial yaitu :


Kabel Coaxial 75 Ohm

  • Umumnya sering digunakan untuk transmisi sinyal video
  • Sering juga digunakan untuk  menghubungkan sinyal video antara komponen yang berbeda seperti VCR, DVD, atau receiver yang lebih dikenal dengan nama kabel A / V

    Kabel Coaxial 50 Ohm

    • Jenis kabel ini khususnya digunakan untuk mengirimkan sinyal data dalam sistem komunikasi 2 arah
    • Paling sering digunakan untuk jaringan backbone komputer, penerima radio AM / FM, antena GPS, pemindai polisi, serta sistem ponsel

    3. Kabel Fiber Optik


    Kabel fiber optik adalah terknologi terbaru dalam kabel transmisi, daripada mentransfer data melalui kabel tembaga, kabel fiber optik yang mengandung serat optik malahan melakukan transmisi data melalui cahaya (bukan pulsa listrik). 

    Setiap serat optik dilapisi dengan lapisan plastik yang berada dalam tabung pelindung, membuatnya sangat tahan terhadap gangguan eksternal.

    Hasilnya adalah koneksi yang sangat andal dan super cepat yang memiliki kapasitas transmisi data 26.000X lebih banyak dibandingkan kabel twisted-pair, bisa dikatakan untuk saat ini kabel fiber optik adalah jenis kabel LAN terbaik dan tentu saja pembangunan jaringan kabel fiber optik sangat mahal. 

    Kabel fiber optik terdiri dari dua jenis kabel serat yaitu :

    Singlemode

    • Memiliki inti kecil dimana jumlah pantulan cahaya akan berkurang apabila melewati inti sehingga hanya memungkinkan untuk merambat pada satu mode cahaya pada satu waktu
    • Mengasilkan redaman rendah sehingga transmisi data dapat dilakukan pada jarak yang jauh dengan sangat cepat
    • Biasa digunakan dalam telekomunikasi, jaringan CATV, dan Universitas.

    Multimode

    • Memiliki diameter inti yang lebih besar sehingga memungkinkan beberapa mode penyebaran cahaya
    • Jumlah pantulan cahaya meningkat saat berjalan melalui inti, yang memungkinkan lebih banyak data untuk dilalui
    • Karena dispersinya yang tinggi, kabel fiber optik multimode memiliki bandwidth yang lebih rendah, atenuasi yang lebih tinggi serta mengurangi ganguan sinyal saat bepergian
    • Paling umum digunakan untuk komunikasi jarak pendek seperti LAN, untuk sistem keamanan, serta untuk jaringan umum.

    Cara Memilih Kabel LAN 


    Semua jenis kabel LAN memiliki tujuan atau fungsi dasar yang sama yaitu untuk menghubungkan perangkat ke jaringan, seperti internet. Tetapi, tidak semua kabel LAN persis sama.

    Jika kamu pernah membutuhkan kabel LAN tanpa mengetahui kabel mana yang harus kamu pilih, Anda tidak sendirian. Saat ini kabel LAN sudah menjadi standar kabel jaringan internet, tetapi tentu kamu akan kesulitan memilih jenis kabel LAN yang cocok untuk kamu jika tidak membaca tulisan dibawah ini.


    1. Sesuaikan Kebutuhanmu


    Cara termudah untuk memilih kabel adalah dengan memilih kabel berdasarkan kisaran dan kinerja yang kamu butuhkan. Tapi apa yang kamu butuhkan ?

    Contohnya seperti kecepatan koneksi internet rumahmu, Jika kamu masih menggunakan kabel jaringan lama maka koneksi internetmu tentu akan lebih lambat, katakan 10 atau 20 megabit per detik, Maka sebaiknya pilih kabel Cat 5 atau yang lebih baru.


    2. Perhatikan Router


    Selanjutnya adalah pertimbangkan router yang kamu miliki, hal ini karena beberapa router murah hanya mendukung transmisi data hingga 100 megabit per detik, sehingga meskipun kamu membeli kabel Cat 5e atau bahkan versi yang lebih tinggi lagi, hanya akan membuang-buang uangmu.

    Bahkan jenis router rumah yang paling bagus jarang mendukung lebih dari gigabit, sehingga menggunakan kabel Cat 6 atau Cat 7 sama saja dengan pemborosan.

    Dari kesimpulan tersebut,  maka kabel Cat 6 bisa jadi pilihan yang bagus untuk kamu dan untuk penggunaan jaringan rumah maksimal Cat 5e.

    Apa itu "Cat" ?


    Kalau kamu sering browsing dengan menulis kata kunci "kabel jaringan" tentunya kabel yang kamu lihat pastinya memiliki klasifikasi seperti Cat 5 atau Cat 6e, lalu apa maksud dari "Cat" itu ?

    "Cat" adalah singkatan dari Category, dan angka yang dibelakangnya merupakan spesifikasi kabel yang diproduksi. Aturan umumnya adalah angka yang lebih tinggi mewakili kecepatan yang lebih cepat dan frekuensi yang lebih tinggi, diukur dalam Mhz.

    Seperti jenis peralatan teknologi lainnya, jenis kabel yang lebih baru cenderung mendukung bandwidth yang lebih tinggi, maka kabel yang lebih baru akan meningkatkan kecepatan pengunduhan dan koneksi jaringan yang lebih cepat.

    Pastikan untuk mengingat ini bahwa jenis kabel jaringan yang lebih panjang akan menghasilkan kecepatan transmisi yang lebih lambat, meskipun kabel tersebut memiliki label spesifikasi yang tinggi.

    Dari hal itulah kebanyakan jenis kabel untuk penggunaan pribadi yang dijual dipasaran jarang melebihi 100 meter sehingga tidak mungkin mengalami penurunan kecepatan.

    Di bawah ini, kamu bisa melihat spesifikasi atau kemampuan setiap jenis kabel.



    Jenis-Jenis Kabel Cat

    Gambar-Semua-Kabel-Cat

    Cat 3 dan Cat 5


    Untuk jenis kabel Cat 3 dan Cat 5, termasuk jenis kabel kategori lama/usang. Meskipun begitu, tidak aneh jika kamu masih menemukan kabel Cat 5 digunakan tetapi untuk jenis Cat 3 hampir sudah jarang digunakan.

    Meskipun begitu sebaiknya jangan membeli kabel Cat 5 meskipun murah karena kecepatan transmisinya lambat dan juga sudah tidak diproduksi lagi di beberapa negara.

    Cat 5e


    Huruf "E" pada Cat 5e yaitu"Enhanceted" berarti 'disempurnakan'. Jika dilihat, tidak ada perbedaan fisik antara kabel Cat 5 dan Cat 5e, tetapi jenis kabel Cat 5e dibuat di bawah standar pengujian yang lebih ketat untuk menghilangkan crosstalk, yang dimaksud crosstalk yaitu transfer sinyal yang tidak diinginkan antara saluran komunikasi .

    Cat 5e saat ini merupakan jenis kabel Ethernet yang paling umum digunakan, terutama karena biaya produksinya yang rendah serta kemampuannya dalam mendukung kecepatan transmisi yang lebih cepat daripada kabel Cat 5 yang asli.

    Cat 6


    Kabel Cat 6 mendukung bandwidth yang jauh lebih tinggi daripada kabel Cat 5 ataupun Cat 5e, tetapi jenis kabel Cat 6 jauh lebih mahal.

    Kabel Cat 6 memiliki susunan lebih rapat/tipis dari pendahulunya, dan sering dilengkapi dengan foil dan braided shielding (Pelindung Berpilin).

    Gambar-Kabel-Cat-6

    Pelindung berpilin ini melindungi pasangan bengkok kabel di dalam kabel Cat 6, membantu mencegah crosstalk dan gangguan kebisingan. Kabel Cat 6 secara teknis dapat mendukung kecepatan hingga 10 Gbps, tetapi hanya pada jarak 55 meter.


    Cat 6a


    Huruf "A" pada Cat 6a merupakan singkatan dari "augmented" berarti "ditambahkan". Dibandingkan dengan kabel Cat 6 biasa, kabel Cat 6a mendukung dua kali bandwidth maksimum serta mampu mempertahankan kecepatan transmisi yang lebih tinggi dengan panjang kabel yang lebih panjang. 

    Kabel Cat 6a selalu memiliki pelindung, dan ditutupi/diselubungi yang cukup tebal untuk menghilangkan crosstalk sepenuhnya sehingga kabel Cat 6e yang jauh lebih padat atau berdiameter lebih besar dan kurang fleksibel daripada Cat 6.

    Cat 7


    Kabel Cat 7 dapat dimanfaatkan pada teknologi jaringan terbaru yang mana mendukung bandwidth yang lebih tinggi dan kecepatan transmisi yang jauh lebih cepat daripada kabel Cat 6. Kabel Cat 7 berharga lebih mahal daripada kabel jaringan lainnya, hal ini sesuai dengan kemampuan transmisinya yang luar biasa.

    Kabel Cat 7 mampu mencapai kecepatan hingga 100 Gbps pada kisaran 15 meter, menjadikannya pilihan yang sangat baik untuk menghubungkan modem atau router langsung ke perangkat Anda. 

    Kabel Cat 7 selalu terlindung, dan menggunakan konektor GigaGate45 yang dimodifikasi, yang kompatibel dengan port Ethernet biasa.



    Post a Comment for "Kabel LAN - Pengertian, Jenis, Fungsi, Pilih CAT 5 / CAT 6 ?"