Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Class Diagram - Pengertian, Manfaat, Cara Membuat, Contoh Class Diagram

Class Diagram



Pengertian Class Diagram (Konsep)

Gambar bagian class diagram

Class Diagram adalah salah satu jenis diagram yang paling berguna di UML, hal ini karena dapat dengan jelas memetakan struktur sistem tertentu dengan memodelkan kelas, atribut, operasi serta hubungan antar objek.

Class Diagram menggambarkan serta deskripsi atau penggambaran dari class, atribut, dan objek disamping itu juga hubungan satu sama lain seperti pewarisan, containmet, asosiasi dan lainnya.



Class Diagram mampu memberikan kita pandangan yang lebih luas mengenai suatu sistem dengan cara menunjukkan kelas serta hubungan-hubungannya. Diagram class dapat dikatakan bersifat statis, alasannya karena diagram kelas tidak menggambarkan apa yang terjadi jika mereka berhubungan melainkan menggambar hubungan apa yang terjadi.


Manfaat Class Diagram


Class Diagram menawarkan banyak manfaat untuk siapapun, class diagram UML bermanfaat untuk

1. Menggambarkan suatu model data untuk sistem informasi, tidak peduli apakah model data tersebut sederhana maupun kompleks.

2. Dengan mempelajari class diagram maka akan meningkatkan pemahaman mengenai gambaran umum skema dari suatu aplikasi.

3. Mampu menyatakan secara visual akan kebutuhan spesifik suatu informasi serta dapat menyebarkan informasi tersebut ke seluruh bisnis.

4. Dengan Class Diagram dapat dibuat bagan secara jelas dan terperinci dengan cara memperhatikan kode spesifik apa saja yang dibutuhkan suatu program sehingga mampu mengimplementasikannya ke struktur yang digambarkan.

5. Class Diagram mampu memberikan penggambaran implementasi-independen dari suatu jenis sistem yang digunakan, kemudian dilewatkan diatara berbagai komponen-komponennya.


Komponen Dasar Class Diagram


Class diagram terdiri atas tiga bagian atau 3 area pokok, yaitu :

A) Bagian atas: Berisi Nama kelas, bagian ini selalu diperlukan, baik ketika berbicara tentang classifier atau objek.

Setiap class memiliki nama yang membedakan dengan class yang lain, nama dikenal sebagai simple name (nama sederhana) dan path name (nama path).

gambar name class diagram


B) Bagian tengah: Berisi Atribut-atribut kelas, bagian ini digunakan untuk menjelaskan kualitas kelas. Ini hanya diperlukan saat menggambarkan contoh kelas tertentu. Secara singkat, Atribut dapat menjelaskan rentang nilai sifat tersebut.

Sebagai contoh : Atribut menggambarkan beberapa sifat tertentu yang sedang dimodelkan yang dapat dibagikan ke seluruh objek didalam kelas tersebut, seperti setiap pohon memili tinggi, lebar, dan ketebalan (jari-jari).

gambar attribut class diagram


C) Bagian bawah: Termasuk Operasi kelas (metode). Ditampilkan dalam format daftar, setiap operasi mengambil jalurnya sendiri. Operasi menggambarkan bagaimana suatu kelas berinteraksi dengan data.

Objek dapat mewakili sesuatu yang real/nyata dalam domain problem kita, sebagai contoh seorang konsumen, sebuah barang, seperangkat komputer, dapat juga berupa sebuah konsep seperti pengembalian buku, pembayaran dan lainnya. Dari object-object ini maka dapat kita abstraksikan clandidate class yang bisa terlibat.

gambar operasi class diagram

Pengubah Akses Anggota


Pada dasarnya semua kelas memiliki tingkat atau level akses yang berbeda-beda, hal ini umumnya tergantung pada pengubah akses (visibilitas). Berikut adalah daftar tingkat/level akses yang dilengkapi dengan simbol yang sesuai :

Public (+)
Private (-)
Protected (#)
Package (~)
Derived (/)
Static (underlined)

gambar visibility class diagram


Komponen Tambahan Class Diagram


Tergantung pada bahasannya, nama kelas dalam class diagram bisa dikatakan mampu mewakili objek utama, interaksi atau hubungan dalam aplikasi, maupun kelas yang akan diprogram. 

Bagi Anda yang masih bingung atau kesulitan menjawab pertanyaan "Apa itu Class Diagram di UML ?" maka terlebih dahulu Anda wajib mengetahui konsepnya.

Class: bisa diartikan sebagai template yang berguna dalam membuat suatu objek serta mengaplikasikan perilaku objek dalam suatu sistem. Dalam UML sendiri, kelas dapat mewakili sekumpulan objek ataupun hanya satu objek dengan catatan memiliki struktur serta perilaku yang sama. 

Objek tersebut diwakili oleh persegi panjang yang terdiri dari baris nama kelas, atributnya, dan operasinya. Ketika Anda mencoba menggambar kelas pada Class Diagram, maka wajib untuk mengisi baris paling atas dan baris dibawahnya opsional jika Anda ingin memberikan detail lebih banyak.


Nama: Baris pertama dalam bentuk class.

Atribut: Baris kedua dalam bentuk class. Setiap atribut kelas akan ditampilkan pada baris terpisah.

Metode: Baris ketiga dalam bentuk kelas. Juga dikenal sebagai operasi, metode/operasi digambarkan ke dalam bentuk atau format daftar dengan setiap operasi pada barisnya sendiri.

Sinyal: bisa diartikan sebagai simbol yang mewakili komunikasi asinkron satu arah antara objek yang aktif.

Jenis data: Klasifikasi yang menentukan nilai suatu data. Tipe data dapat memodelkan tipe primitif dan enumerasi.

Paket: Bentuk yang disusun yang berguna dalam mengatur pengklasifikasi, pengklasifikasian disini terkait dalam diagram. Paket dilambangkan dalam bentuk persegi panjang tab besar.

Antarmuka: Mirip dengan class, bedanya jika class dapat memiliki instance dari jenisnya sedangkan antarmuka harus mempunyai setidaknya satu kelas untuk mengimplementasikannya. Antarmuka dapat pula diartikan sebagai sebuah kumpulan tanda tangan operasi.

Pencacahan: encacahan merupakan bagian kelompok pengidentifikasi yang mewakili nilai-nilai pencacahan. Pencacahan disebut pula sebagai representasi tipe data yang ditentukan oleh pengguna. 

Objek: Sebagai tambahan ke Class Diagram untuk mewakili prototipe atau contoh konkret .

Artefak: Elemen model yang mewakili entitas nyata dalam sistem perangkat lunak, seperti dokumen, komponen perangkat lunak, basis data, file yang dapat dieksekusi, dll.


Hubungan Antar Kelas


1. Asosiasi, dapat diartikan sebagai hubungan statis antar class. Umumnya Asosiasi menggambarkan class yang memiliki atribut seperti class lain, ataupun jenis class yang memerlukan informasi mengenai eksistensi class lain.

2. Agregasi, yakni dapat dairtikan hubungan yang menyatakan suatu bagian seperti ("terdiri atas...")

3. Pewarisan, yakni hubungan urutan jenjang (hirarkir)antar class. Misalnya suatu class dapat mewarisi semua atribut dan metoda class asalnya dengan cara menurunkannya ke class lain sehingga ia disebut anak dari class yang diwarisinya.

4. Hubungan dinamis, berarti suatu message (rangkaian pesan) yg dilalui satu class ke class lainnya. Adaapun hubungan dinamis dapat digambarkan dengan menggunakan sequence diagram


Contoh Class Diagram


Contoh Class diagram untuk sistem manajemen hotel


Class diagram dapat menunjukkan hubungan antara setiap objek dalam sistem manajemen hotel, termasuk didalamnya informasi tamu, tanggung jawab staf, dan jumlah hunian kamar. Contoh di bawah ini memberikan sebuah gambaran mengenai sistem manajemen hotel.

gambar Contoh Class diagram untuk sistem manajemen hotel


Contoh Class Diagram untuk sistem ATM


ATM jika dilihat memang tampak sederhana, bayangkan seorang pelanggan hanya perlu menekan beberapa tombol untuk mengambil uang tunai. Tetapi, ada banyak lapisan keamanan yang sebenarnya harus dilalui oleh uang di ATM sehingga menjadi aman serta efektif dalam mencegah terjadinya tindak penipuan dan memberikan nilai tambah bagi kepuasan pelanggan perbankan. Berbagai bagian manusia dan benda mati dari sistem ATM diilustrasikan oleh diagram berikut ini

gambar Contoh Class Diagram untuk sistem ATM



Baca Juga : 13 Contoh Class Diagram Beserta Gambar dan Penjelasannya


Ada Materi yang Kurang ? Silahkan Beri Komentar dibawah

Post a Comment for "Class Diagram - Pengertian, Manfaat, Cara Membuat, Contoh Class Diagram"